dark-mode-imagelight-mode-image
dark-mode-imagelight-mode-image

Kami menyediakan Al-Qur’an online untuk memudahkan teman-teman muslim dalam membaca Al-Quran secara mudah, tanpa harus menginstall aplikasi.

Tentang KamiKontakKarir

Part of Dianisa.com

© 2015 - 2024 Dianisa media

029

Al-'Ankabut

Laba-Laba • Ayat ke 14
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَلْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا ۗفَاَخَذَهُمُ الطُّوْفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَ ۝١٤Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim.

Kisah para nabi itu dimulai dengan menceritakan riwayat perjuangan Nabi Nuh. Beliau adalah bapak para nabi. Ia berdakwah menyeru kaumnya supaya beriman kepada Allah Yang Maha Esa dan mempercayai kerasulannya selama sembilan ratus lima puluh tahun. Namun demikian, ia tidak pernah merasa bosan mengajak mereka, baik siang maupun malam. Kadang-kadang dengan suara yang lemah lembut, tetapi sering juga dengan suara keras menyampaikan ancaman Allah terhadap kekafiran mereka. Akan tetapi usaha beliau tidak kunjung berhasil. Hanya segelintir saja di antara mereka yang mau beriman. Selebihnya menolak dan mendustakan beliau. Oleh karena itu, Allah menyiksa mereka. Dikirimlah siksaan yang disebut "Topan Nabi Nuh", yakni berupa banjir yang menenggelamkan mereka semua. Tidak seorang pun yang selamat dari siksaan Allah itu kecuali orang yang beriman yang ikut dalam bahtera Nuh. Al-hakim meriwayatkan: Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas bahwa ia berkata, "Allah mengutus Nabi Nuh ketika usia 40 tahun dan berdakwah pada kaumnya selama 950 tahun menyeru mereka untuk mengikuti agama Allah dan Nabi Nuh hidup setelah banjir (topan) selama 60 tahun, sehingga jumlah manusia menjadi banyak dan tersebar. (Riwayat al-hakim)

Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

Al-Ankabut
13
15