Setelah Musa tenang kembali dan hilang amarahnya, akibat salah sangka kepada saudaranya Harun, dan setelah memohon rahmat dan ampunan dari Tuhannya, maka ia mengumpulkan kembali lauh-lauh yang dilemparkannya itu, dan dari padanya disalin Taurat yang mengandung petunjuk dan rahmat bagi kaumnya.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia