Allah menegaskan bahwa sesungguhnya hal-hal yang lalu yang mengungkapkan berbagai hal tentang siksaan yang disediakan Allah bagi orang yang mendustakan-Nya, dan bahwa manusia tidak dapat menyelamatkan diri dari azab-Nya, merupakan pengajaran atau peringatan, khususnya bagi orang yang ingin kembali kepada jalan Tuhannya. Menempuh jalan kepada Tuhan berarti mengimani-Nya, mengerjakan perbuatan yang bersifat menaati-Nya, serta menundukkan diri kepada-Nya. Itulah upaya seseorang untuk mencapai mardhatillah (keridaan Allah). Itulah jalan hidup yang lurus dan kokoh.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia