Kejahatan mereka sampai ke puncaknya ketika yang mereka minta dari Nabi Lut agar menyerahkan kepada mereka, tamu-tamunya. Tamu-tamu itu adalah malaikat-malaikat yang menyamar sebagai pemuda-pemuda ganteng untuk menguji mereka. Mereka mengetahui tamu-tamu itu karena pengkhianatan istri Lut yang menyampaikan kepada mereka berita kedatangannya. Ketika Nabi Lut melihat mereka datang, ia menutup pintu untuk melindungi tamu-tamunya, dan menawarkan kepada mereka "anakanak perempuannya." Namun mereka tidak tertarik pada anak-anak perempuannya itu dan berusaha mendobrak pintu. Akhirnya Nabi Lut membukakan pintu. Begitu mereka masuk, mata mereka menjadi buta tidak dapat melihat tamu-tamu tersebut karena ditampar oleh Jibril dengan sayapnya. Pada akhir ayat ini Allah menyatakan kepada mereka supaya mereka merasakan azab-Nya berupa kebutaan mata mereka, yang sebelumnya kepada mereka telah diberi ancaman.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia