Allah kembali memberikan koreksi kepada sebagian pengikut Nabi Muhammad saw yang lemah dan tidak setia dalam Perang Uhud dengan mengemukakan keadaan umat nabi-nabi sebelumnya bahwa dalam jihad fisabilillah, semangat dan iman mereka tetap kuat, tidak lemah, tidak lesu dan tidak menyerah di kala menderita bencana. Orang-orang semacam itulah yang dicintai Allah karena kesabarannya.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia