dark-mode-imagelight-mode-image
dark-mode-imagelight-mode-image

Kami menyediakan Al-Qur’an online untuk memudahkan teman-teman muslim dalam membaca Al-Quran secara mudah, tanpa harus menginstall aplikasi.

Tentang KamiKontakKarir

Part of Dianisa.com

© 2015 - 2024 Dianisa media

016

An-Nahl

Lebah • Ayat ke 61
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللّٰهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّلٰكِنْ يُّؤَخِّرُهُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ ۝٦١Dan kalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkan-Nya (di bumi) dari makhluk yang melata sekalipun, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang sudah ditentukan. Maka apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.

Allah swt mengancam orang-orang musyrik yang bergelimang dosa. Ancaman itu ialah apabila Allah ingin menghukum manusia karena kezaliman mereka, Ia mampu untuk melakukannya. Mereka akan ditumpas dari permukaan bumi ini, tidak ada satupun yang tersisa. Akan tetapi, Allah tidak menghendaki yang demikian itu. Karena rahmat-Nya yang luas, Allah menangguhkan siksaan-Nya sampai pada suatu saat yang telah ditentukan, yaitu saat ajal telah merenggut mereka. Maksudnya adalah agar mereka dapat mengubah pandangan dan perilaku mereka. Akan tetapi, bila mereka tetap tidak berubah, Allah akan menurunkan azab ketika ajal mereka datang. Dan bila ajal itu telah datang, mereka tidak akan mampu mengundurkan atau mempercepatnya sesaat pun. Kemudian di akhirat mereka akan dimasukkan ke dalam neraka.

Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

An-Nahl
60
62