dark-mode-imagelight-mode-image
dark-mode-imagelight-mode-image

Kami menyediakan Al-Qur’an online untuk memudahkan teman-teman muslim dalam membaca Al-Quran secara mudah, tanpa harus menginstall aplikasi.

Tentang KamiKontakKarir

Part of Dianisa.com

© 2015 - 2024 Dianisa media

027

An-Naml

Semut-semut • Ayat ke 48
وَكَانَ فِى الْمَدِيْنَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُّفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ وَلَا يُصْلِحُوْنَ ۝٤٨Dan di kota itu ada sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan di bumi, mereka tidak melakukan perbaikan.

Ayat ini menerangkan sebab-sebab banyak timbul kebinasaan di dalam negeri mereka karena di dalam kota Hijr itu terdapat sembilan orang yang suka berbuat kekacauan dalam masyarakat. Mereka yang sembilan orang itu adalah anak dari para bangsawan yang berkuasa di negeri itu. Segala perbuatan baik atau buruk dapat mereka lakukan dengan leluasa dan tidak seorang pun dapat menghalanginya. Perbuatan-perbuatan jahat yang mereka lakukan itu selalu dilindungi dan dibela oleh orang tua mereka yang berkuasa di negeri itu. Dengan demikian, orang yang sembilan itu menjadi sumber perbuatan buruk dan angkara murka. Ada beberapa riwayat yang menerangkan nama-nama dari orang yang sembilan itu, seperti yang diterangkan oleh al-Gaznawi, Ibnu Ishaq, Zamakhsyari, al-Mawardi, dan sebagainya. Masing-masing mereka mengemukakan nama-nama yang berbeda. Akan tetapi, yang penting dari semuanya itu ialah bahwa kerusakan dan perbuatan dosa yang dilakukan oleh sembilan penjahat itu diketahui dan direstui oleh pembesar-pembesar negeri Samud. Karena berasal dari kaum bangsawan yang berkuasa di negeri itu, mereka mempunyai pengaruh yang amat besar kepada kaum Samud.

Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

An-Naml
47
49