Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa mereka akan menerima siksa yang buruk di dunia dan di akhirat. Hal ini merupakan ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang tidak beriman dengan hari akhirat itu. Ayat ini juga merupakan peringatan bagi seluruh manusia. Siksa di dunia dapat terjadi dengan adanya bermacam-macam bencana alam seperti banjir, gempa bumi, peperangan yang membawa korban manusia dan harta benda, dan lain-lain. Siksaan dunia ini juga dapat berupa siksaan batin atau jiwa yang dialami secara perorangan, meskipun di antara mereka ada yang sudah memenuhi berbagai kebutuhan hidup dunianya, bahkan ada yang sudah lebih dari cukup. Namun demikian, hidupnya tidak bahagia dan selalu resah, jiwa mereka kosong, serta tidak punya tujuan hidup karena tidak percaya pada hari akhirat. Dalam kehidupan hari akhirat nanti, mereka sangat merugi dan menjadi penghuni neraka selamanya. Masing-masing menerima balasan siksa yang setimpal sesuai dengan amal buruk mereka. Karena pedihnya siksaan tersebut, mereka lalu memohon keringanan dari malaikat penjaga neraka agar tidak disiksa meskipun hanya sehari. Hal ini disebutkan Allah dalam firman-Nya: Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahanam, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu agar Dia meringankan azab atas kami sehari saja." (al-Mu'min/40: 49).
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia