Pada ayat ini, Nabi Muhammad diperintahkan Allah supaya berlaku sabar dan tenang menghadapi bermacam-macam tantangan dan cemoohan dari orang-orang kafir itu. Nabi dilarang bersedih hati dan putus asa menghadapi tipu daya mereka karena Allah pasti memberi pertolongan sehingga agama Islam akan tersebar luas ke seluruh pelosok bumi, walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya, seperti tercantum dalam firman-Nya: Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk (Al-Qur'an) dan agama yang benar untuk diunggulkan atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai. (at-Taubah/9: 33)
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia