Salah satu kebiasaan Al-Quran adalah setelah menyebutkan hal-hal yang berkenaan dengan neraka, biasanya diiringi dengan menyebutkan hal-hal yang berkenaan dengan surga yang penuh dengan kenikmatan yang akan diperoleh orang-orang yang beriman, bertakwa, dan beramal saleh. Dalam ayat ini, surga yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang bertakwa diumpamakan sebuah kebun yang indah dan subur karena dialiri sungai-sungai. Pohon-pohonnya dilukiskan berbuah tidak henti-hentinya dan memberikan naungan kepada orang yang berteduh di bawahnya. Surga tersebut merupakan tempat tinggal terakhir dan selamanya bagi orang-orang yang bertakwa. Sebaliknya, neraka merupakan tempat kediaman yang penuh kesengsara-an bagi orang-orang kafir. Dengan digambarkannya perbandingan antara kedua tempat tersebut, maka manusia yang hidup di dunia ini dipersilakan untuk memilih jalan ke surga dengan beriman, beramal, dan bertakwa, atau jalan ke neraka dengan kekafiran, kemusyrikan, dan perbuatan-perbuatan jahat.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia