Pada ayat ini diterangkan bahwa selain Allah kuasa menahan angin sehingga kapal itu tidak dapat beranjak dari tempatnya, Dia juga kuasa menghancurkan kapal itu dengan mengirimkan angin topan yang menjadikan kapal yang berlayar itu oleng, tak menentu arah yang ditempuh, tak akan sampai ke sasaran yang dituju, akhirnya tenggelam ke dasar laut akibat penumpangnya yang bergelimang dosa. Tetapi, yang demikian itu jarang terjadi karena Allah telah memberi maaf dan mengampuni sebagian besar dari mereka, sehingga mereka selamat dalam perjalanannya mengarungi laut yang luas ke tempat yang dituju.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia