dark-mode-imagelight-mode-image
dark-mode-imagelight-mode-image

Kami menyediakan Al-Qur’an online untuk memudahkan teman-teman muslim dalam membaca Al-Quran secara mudah, tanpa harus menginstall aplikasi.

Tentang KamiKontakKarir

Part of Dianisa.com

© 2015 - 2024 Dianisa media

042

Asy-Syura

Musyawarah • Ayat ke 37
وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ ۝٣٧dan juga (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah segera memberi maaf,

Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa yang akan memperoleh kesenangan yang abadi di akhirat nanti ialah orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar seperti membunuh, berzina dan mencuri, serta menghindarkan hal-hal yang tidak dibenarkan syarak, akal sehat, dan akhlak mulia baik berupa ucapan maupun berupa perbuatan. Begitu juga orang-orang yang apabila amarahnya timbul, mereka diam menahan amarahnya, memaafkan orang yang menyebabkan kemarahannya dan tidak ada dalam batinnya sedikit pun rasa dendam. Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw tidak pernah membela kepentingan dirinya kecuali apabila hukum-hukum Allah dilanggar dan dihinakan. Sifat pemaaf adalah sifat yang dekat kepada takwa dan memang diperintah Allah, sebagaimana firman-Nya: Pembebasan itu lebih dekat kepada takwa. (al-Baqarah/2: 237) Dan firman-Nya: Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (al-A'raf/7: 199)

Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

Asy-Syura
36
38