Pada ayat ini, Allah mengingatkan manusia agar memperhatikan dari apakah ia diciptakan. Hal ini berarti bahwa Allah memerintahkan manusia untuk berpikir dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh dari apa ia dijadikan. Dengan demikian, ia dapat mengetahui kekuasaan penciptanya dan mengetahui pula bahwa bila penciptanya dapat menciptakannya dari bahan yang tidak memiliki tanda-tanda kehidupan sedikit pun, maka tentulah Ia akan lebih mudah menghidupkannya kembali.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia