Allah membantah kepercayaan kaum musyrikin Mekah bahwa malaikat adalah anak Allah yang harus disembah. Kepercayaan itu sama dengan kepercayaan sebagian Bani Israil dan orang-orang sesudah mereka tentang Nabi Isa. Allah menegaskan bahwa bila Ia mau, Ia dapat menciptakan manusia menjadi malaikat yang menghuni bumi ini secara turun-temurun, atau menggantikan manusia di bumi yang juga hidup beranak pinak sampai hari kiamat. Lalu apakah malaikat itu adalah anak-anak Allah dan pantas disembah? Dengan penjelasan itu Allah hendak menyampaikan kepada kaum musyrikin Mekah bahwa Ia mampu menciptakan apa saja termasuk yang jauh lebih hebat dari penciptaan Nabi Isa, karena itu hanya Allahlah yang pantas disembah, bukan ciptaan-Nya itu.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia