Ayat ini menerangkan bahwa semua berhala dan dewa-dewa disembah oleh orang-orang musyrik untuk mendapat syafaatnya, padahal berhala itu tidak kuasa berbuat dan tidak memiliki sesuatu pun, bahkan mereka itu sendiri dikuasai dan dimiliki oleh penyembah-penyembahnya. Mungkinkah mereka memberikan syafaat dalam keadaan demikian? Adapun orang-orang yang mengucapkan kalimat tauhid, memahami serta meyakininya, ia berjalan sesuai dengan petunjuk Allah, seperti malaikat, Nabi Isa, maka syafaat mereka berfaedah di sisi Allah, dan Allah akan memberikan syafaat kepada orang-orang yang pantas menerimanya. Sa'id bin Jubair berkata, "Maksud ayat ini ialah: berhala-berhala itu tidak memberi syafaat sedikit pun, yang bisa memberi syafaat itu hanyalah orang yang mengakui kebenaran, beriman kepada Allah berdasarkan ilmu yang dipelajari, dan pandangannya yang jauh.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia