Allah menerangkan bahwa semua manusia akan kembali kepada Tuhan dan di hari Kiamat nanti manusia antara yang satu dengan yang lain akan saling berbantah-bantahan dan saling tuduh-menuduh. Pada hari Kiamat orang-orang musyrik berusaha membela diri mereka masing-masing, tetapi Nabi Muhammad saw dapat menolak alasan mereka itu, dengan menyatakan bahwa dakwah telah disampaikan kepada mereka, tetapi mereka mengingkari dan mendustakannya. Oleh karena itu, mereka mohon ampunan kepada Allah, tetapi permohonan mereka tidak dapat diterima, karena pada hari itu tobat tidak dapat diterima lagi. Di antara perbantahan antara orang-orang musyrik dengan sembahan-sembahan mereka itu disebutkan dalam ayat ini. Mereka berkata kepada pemimpin-pemimpin mereka, "Kami ikuti kamu, tetapi kamu menyesatkan kami." Para pemimpin menjawab, "Kami juga telah ditipu oleh setan-setan dan nenek moyang kita dahulu."
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia