Pada ayat ini, Allah menerangkan cara yang paling baik menghadapi orang-orang kafir, yaitu orang yang sabar ketika menderita kesulitan dan kesengsaraan, dapat menahan marah, tidak pendendam, dan suka memaafkan. Anas r.a. dalam menafsirkan ayat ini mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sabar dalam ayat ini ialah apabila seseorang dimaki oleh orang lain, ia berkata, "Jika engkau memakiku dengan alasan yang benar, mudah-mudahan Allah akan mengampuni dosamu. Jika engkau memakiku dengan alasan yang tidak benar, mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosaku." Nasihat agar berlaku sabar, menahan marah, dan suka memaafkan kesalahan orang lain itu adalah suatu nasihat yang paling utama dan tinggi nilainya. Yang dapat menerima nasihat itu hanyalah orang-orang yang beriman dan beramal saleh, yang akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti. Qatadah mengatakan bahwa arti dari "keuntungan yang besar" ialah surga. Maksud ayat ini ialah kesabaran itu hanyalah dianugerahkan kepada orang-orang yang akan masuk surga.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia