Kepada orang-orang kafir yang sedang ditimpa azab yang sangat pedih itu diajukan pertanyaan-pertanyaan yang bernada mengejek untuk menambah berat penderitaan yang sedang mereka alami. Pertanyaan-pertanyaan itu ialah manakah berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah dahulu. Berhala-berhala yang menurut mereka sanggup melepaskan dan menyelamatkan mereka dari azab dan bencana hari itu. Mereka menjawab bahwa berhala-berhala itu telah menghilang dari mereka, telah mengikuti jalan yang lain, dan membiarkan mereka ditimpa bencana dan kesengsaraan pada hari itu. Mereka mengakui bahwa sebenarnya selama hidup di dunia mereka telah mengikuti agama dan kepercayaan yang salah dan menyembah sesuatu yang tidak layak disembah. Pada akhir ayat ini ditegaskan bahwa sebagaimana Allah telah membiarkan sesat orang-orang musyrik, sehingga tidak ada satu perbuatan pun yang diterima dari mereka sebagai amal saleh, maka demikian pula sikap Allah terhadap semua pekerjaan yang telah dilakukan orang-orang kafir. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikit pun dari amal-amal mereka.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia