Pada ayat ini Allah swt menerangkan bahwa jika hari yang telah ditentukan itu tiba, tidak seorang pun dapat berbicara dan berbuat sesuatu kecuali dengan izin Allah, sebagaimana firman-Nya: Inilah hari, saat mereka tidak dapat berbicara, dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan. (al-Mursalat/77: 35-36) Dan firman-Nya: Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar. (an-Naba/78: 38) Di antara orang-orang yang berkumpul di hari Kiamat itu, ada yang celaka, mereka akan mendapat azab yang pedih sebagaimana yang telah diancamkan kepada orang-orang kafir, dan ada yang berbahagia, mereka akan memperoleh pahala dan kesenangan sepanjang masa sesuai dengan yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia