dark-mode-imagelight-mode-image
dark-mode-imagelight-mode-image

Kami menyediakan Al-Qur’an online untuk memudahkan teman-teman muslim dalam membaca Al-Quran secara mudah, tanpa harus menginstall aplikasi.

Tentang KamiKontakKarir

Part of Dianisa.com

© 2015 - 2024 Dianisa media

014

Ibrahim

Ibrahim • Ayat ke 23
وَاُدْخِلَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۗ تَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلٰمٌ ۝٢٣Dan orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dimasukkan ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam (surga) itu ialah salam.

Pada ayat ini, Allah menyebutkan kembali kebahagiaan yang akan diperoleh orang-orang yang beriman kepada Allah dan senantiasa beramal saleh, bahwa di akhirat kelak mereka akan ditempatkan di dalam surga, taman yang sangat indah yang di bawah pohon-pohonnya mengalir sungai-sungai yang jernih. Mereka akan tetap berada di dalamnya mengenyam kehidupan yang bahagia, dengan izin Allah sebagai balasan dari iman dan amal saleh mereka selama hidup di dunia. Di sana mereka saling mengucapkan, "Salam," yang berarti sejahtera dari segala bencana. Untuk kita yang masih hidup di dunia ini, agama Islam mengajarkan agar kita menggunakan ucapan selamat "Assalamualaikum" yang berarti "semoga anda senantiasa dalam kesejahteraan". Ini merupakan ajaran yang terbaik untuk mendidik manusia agar rela dan merasa senang bila orang lain beroleh kebahagiaan hidup dan kesejahteraan, sebagaimana ia merasa senang bila ia sendiri memperoleh kebahagiaan dan kesejahteraan itu, dan jauh dari rasa dengki dan hasad. Mengharapkan orang lain mendapat kesengsaraan atau kerugian dan mengharapkan lenyapnya kebahagiaan atau kebaikan dari seseorang adalah sifat yang sangat dibenci oleh agama Islam. Dalam hubungan ini Rasulullah saw telah bersabda: Tidak beriman seseorang di antara kamu, sampai ia cintai untuk saudaranya (sesama mukmin), apa yang ia cintai untuk dirinya. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)

Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

Ibrahim
22
24