Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa hampir semua anak-anak Nabi Ibrahim dan cucu-cucunya diangkat-Nya menjadi nabi dan dilimpahkan kepada mereka rahmat dan karunia-Nya serta memberkahi hidup mereka dengan kesenangan dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat nanti. Mereka semuanya meninggalkan nama yang baik dan mengharumkan serta meninggikan nama Nabi Ibrahim sehingga diakui kemuliaan dan ketinggiannya oleh semua pihak baik dari kalangan umat Yahudi umat Nasrani maupun kaum musyrik sendiri. Ini adalah fakta yang nyata bagi terkabulnya doa Nabi Ibrahim seperti tersebut pada ayat: Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. (asy-Syu'ara'/26: 84) Wajarlah bila Allah mengangkat derajat dan menamakan dia "Khalilullah" (kesayangan-Nya) seperti tersebut dalam ayat: Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan(-Nya). (an-Nisa'/4: 125) Dan menjadikan bekas telapak kakinya di waktu membangun Ka'bah tempat yang diberkahi, dan disunatkan salat di sana seperti tersebut dalam ayat: "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Kabah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat salat." (al-Baqarah/2: 125)
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia