Pada ayat ini Allah memperingatkan Nabi Muhammad bahwa Dia telah melepaskan setan dan memberi kesempatan kepadanya untuk menipu, membujuk serta memperdayakan manusia yang terkena bujuk rayu setan itu termasuk orang-orang kafir Mekah sehingga Mereka akan tetap dalam kesesatan dan tidak akan kembali ke jalan yang benar bagaimanapun Muhammad mengajak dan menyeru mereka. Hal ini dijelaskan Allah sebagai penawar hati Nabi Muhammad yang berduka karena dia telah bersungguh-sungguh dan dengan sepenuh hati memberikan petunjuk dan peringatan kepada mereka, tetapi mereka tetap juga ingkar dan tidak mau beriman.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia