Sebelum Musa dan Harun a.s. melaksanakan perintah Allah untuk mendatangi Firaun dan menyampaikan seruan kepadanya, mereka berdua berterus terang kepada Allah, bahwa mereka merasa takut dan cemas menghadapi Firaun, kalau-kalau mereka akan disiksa oleh Firaun, atau sebelum menyampaikan dakwah dan menjelaskan mukjizat-mukjizat yang menunjukkan kebenaran dakwahnya itu, Firaun sudah bertindak, me-ngeluarkan kata-kata yang tidak pantas terhadap Allah, karena dia adalah orang yang kejam, keras hati, tidak mempunyai perikemanusiaan sedikitpun.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia