Ayat ini menerangkan bahwa di waktu mengucapkan doa atau zikir, tidak perlu dengan suara keras. Bagi Allah sama saja baik itu dengan suara keras atau tidak. Allah mengetahui apa-apa yang dirahasiakan begitu juga yang lebih tersembunyi dari rahasia itu, seperti bisikan hati, atau sesuatu yang melintas di dalam pikiran. Doa dan zikir itu diucapkan dengan lidah hanya untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hati kita. Allah berfirman: Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (al-Mulk/67: 13) Sejalan dengan ayat ini, firman Allah: Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah. (al- A'raf/7: 205)
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia