Kaumnya menjawab, "Kami melanggar janji itu bukanlah dengan kemauan dan kehendak kami, karena kami tidak dapat menguasai diri kami. Andaikata kami dibiarkan saja menurut kemauan kami, tentulah kami tidak akan berbuat seperti ini. Tetapi Samiri telah memperdayakan kami yang bodoh ini sehingga kami tertarik oleh kata-kata dan bujuk rayunya yang mempesona hati kami. Samiri telah memaksa kami memikul beban yang berat yang terdiri dari perhiasan-perhiasan yang dipinjamkannya dari bangsa Mesir sewaktu kami akan berangkat meninggalkan Mesir. Dia mengatakan bahwa nanti akan diadakan hari raya, karena perhiasan-perhiasan itu harus dibawa dan kamilah yang diperintahkan untuk memikulnya. Hal ini disembunyikannya terhadapmu hai Musa karena dia takut akan dilarang membawanya. Sepeninggal engkau kami disuruhnya menggali lubang yang besar di tanah dan menyalakan api untuk membakar perhiasan itu, maka kami lemparkan semua perhiasan yang kami bawa."
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia