dark-mode-imagelight-mode-image
dark-mode-imagelight-mode-image

Kami menyediakan Al-Qur’an online untuk memudahkan teman-teman muslim dalam membaca Al-Quran secara mudah, tanpa harus menginstall aplikasi.

Tentang KamiKontakKarir

Part of Dianisa.com

© 2015 - 2024 Dianisa media

010

Yunus

Yunus • Ayat ke 43
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّنْظُرُ اِلَيْكَۗ اَفَاَنْتَ تَهْدِى الْعُمْيَ وَلَوْ كَانُوْا لَا يُبْصِرُوْنَ ۝٤٣Dan di antara mereka ada yang melihat kepada engkau. Tetapi apakah engkau dapat memberi petunjuk kepada orang yang buta, walaupun mereka tidak memperhatikan?

Sesudah itu Allah menjelaskan bahwa di antara orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah ada pula kelompok orang yang benar-benar memperhatikan Nabi Muhammad saw pada saat membacakan Al-Qur'an. Akan tetapi, perhatian mereka itu hanya lahiriyah semata dan hanya melihat gerakan lidah Nabi pada saat mengucapkan lafaz dan susunannya, bukan merupakan perhatian yang murni yang dapat memahami dan memikirkan makna yang terkandung di dalam kata yang tersusun dalam kalimat itu. Itulah sebabnya maka cahaya iman dalam hati mereka tidak dapat memancar karena tertutup noda-noda kemusyrikan. Mereka tidak dapat melihat tanda-tanda kebenaran dan petunjuk yang terkandung dalam Al-Qur'an. Padahal pandangan batin inilah yang membedakan manusia dengan binatang. Seharusnya dengan perhatian itu manusia dapat memahami dan memikirkan apa yang dilihatnya, karena Allah menyamakan mereka itu dengan orang buta. Pada akhir ayat, Allah menegaskan bahwa Nabi Muhammad sebagai utusan tidaklah mampu membuat mereka itu melihat tanda-tanda kebenaran yang terdapat di dalam ayat-ayat Al-Qur'an. Karena mereka memang tidak akan mampu mengindera tanda-tanda kebenaran ayatnya apalagi mereka tidak mempunyai niat untuk mempergunakan indera batinnya untuk memahami kandungan isi ayat-ayat Al-Qur'an itu selama-lamanya.

Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

Yunus
42
44