Dalam ayat ini, Allah menanyakan apakah Nabi Muhammad akan menyebutkan waktu Kiamat itu? Padahal tugasnya hanya sekadar memberi peringatan sehingga tidak ada kewenangan untuk menyebutkan tentang kedatangan hari kebangkitan. Waktu datangnya hari Kiamat tetap merupakan rahasia Allah. Nabi sendiri tidak mengetahui tentang waktu kedatangannya, sebagaimana difirmankan Allah dalam Al-Qur'an: Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). (asy-Syura/42: 48) Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh 'Umar bin al-Khaththab, ketika Nabi ditanya tentang kapan datangnya hari Kiamat, beliau menjawab: Orang yang ditanya tidaklah lebih mengetahui daripada orang yang bertanya. (Riwayat Muslim dari 'Umar bin al-Khaththab) Allah tetap merahasiakan waktu datangnya hari Kiamat mempunyai hikmah yang besar, yaitu supaya manusia selalu mempersiapkan diri setiap saat dengan banyak-banyak berbuat kebaikan dan selalu menghindari perbuatan jahat.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia