Pada ayat ini, Allah menegaskan bahwa kemuliaan yang diberikan kepada Nabi Ilyas itu adalah karena kebajikan yang telah ia perbuat. Ia telah berjuang menegakkan agama tauhid dan meluruskan kembali jalan kehidupan yang ditempuh kaumnya, Bani Israil. Ia telah berdakwah dengan penuh pengorbanan secara tulus ikhlas. Kepentingannya bukan untuk dirinya, tetapi bagaimana supaya umatnya beriman dan berbuat baik dalam hidup mereka.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia