Setelah kesehatan Nabi Yunus pulih, Allah mengutusnya kembali kepada kaumnya yang pada waktu itu jumlahnya sudah sampai seratus ribu orang lebih. Kedatangannya mereka sambut dengan baik karena mereka sadar bahwa dahulu mereka telah mengecewakannya sehingga ia meninggalkan mereka. Mereka menyadari telah memperoleh kasih sayang Allah, karena mereka baru beriman ketika tanda-tanda azab Allah telah menghadang mereka. Pada umat-umat yang lalu, iman di saat seperti itu tidak diterima. Hanya umat Nabi Yunus yang dikecualikan dari ketentuan itu, sebagaimana dinyatakan dalam Surah Yunus/10:98 yang sudah diterangkan di atas. Mereka kemudian hidup bahagia dan sentosa sampai waktu yang ditetapkan bagi mereka.
Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia