dark-mode-imagelight-mode-image
dark-mode-imagelight-mode-image

Kami menyediakan Al-Qur’an online untuk memudahkan teman-teman muslim dalam membaca Al-Quran secara mudah, tanpa harus menginstall aplikasi.

Tentang KamiKontakKarir

Part of Dianisa.com

© 2015 - 2024 Dianisa media

026

Asy-Syu'ara'

Para Penyair • Ayat ke 81
وَالَّذِيْ يُمِيْتُنِيْ ثُمَّ يُحْيِيْنِ ۙ ۝٨١dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),

Ayat ini menegaskan bahwa Allah yang mematikan manusia, kemudian Dia pula yang menghidupkan dan membangkitkan kembali. Tidak seorang pun yang berhak dan sanggup berbuat itu, kecuali Dia sendiri. Dimaksudkan dengan menghidupkan dalam ayat ini adalah membangkitkan kembali sesudah mati. Antara datangnya kematian dan kehidupan baru ditandai dengan waktu yang lama dan tidak bisa diketahui oleh manusia ketentuan datangnya. Kalau dipersoalkan, mati juga kadang-kadang akibat perbuatan manusia itu sendiri, sedang dalam ayat ini Allah menegaskan Dia sendirilah yang mematikan manusia, maka bagaimana kita membedakan mati yang dinisbahkan kepada Allah dan sakit yang disebabkan oleh manusia? Mati adalah suatu ketetapan yang pasti berlaku bagi semua orang tanpa kecuali, sedangkan sakit khusus menimpa seseorang. Artinya belum tentu semua orang menderita suatu macam penyakit, masing-masing mereka menderita penyakit yang berbeda pula. Sering pula orang mati secara mendadak, tanpa didahului oleh sakit. Jelaslah mati itu umum sifatnya, sebaliknya sakit khusus menimpa diri seseorang.

Sumber : Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

Asy-Syu'ara'
80
82